Saturday 2 February 2013

'Hai, Sorang Je Ke?'


I've to admit that once upon a time ago when I was younger, I did enjoy receiving attention from men, tak kiralah kawan-kawan or strangers. Lumrah wanita, sukakan perhatian. It boosted my self-confidence & made me think 'Ok, so I'm not that comot/hideous etc', 'Comel juga la aku ni. Hihi!' etc. Zaman Friendster dulu sempatlah letak gambar pose bercamwhore sorang-sorang atau dengan kawan-kawan. Aurat tangan, kaki & dada tak concern sangat, asal molek di pandangan mata, terus lulus untuk di upload

Jahilnya daku dahulu kala. MasyaAllah. Forgive me, ya Allah. Huhu!

Tipulah kalau saya cakap saya tak pernah teringin nak jadi cantik-cantik macam hijabester & fashionista yang pakai baju cantik & tudung berfesyen-fesyen tu. Tapi sebenarnya bila pakai macam tu, it attracts the opposite sex, defies the ultimate purpose of covering the aurat. Menutup aurat bukan sekadar bertudung, area lain pun kena jaga. Nama lagi menutup aurat, bukan membalut aurat kan?

But women aren't for public display, loves. We aren't a mannequin, the soul-less thing men can poke & toy with. We were created with purposes, thus it's our duty & amanah to preserve our honour & dignity. The least appealing we are in the eyes of men, the better we are in pleasing Allah

Tak apalah kalau tak ikut aliran fesyen terkini pun, tak di 'fewitt-fewiitt' di jalanan pun, masih dengan fesyen sama dari sekolah until sekarang, muka pucat lesi bagaikan kanvas tanpa lukisan warna-warni, asalkan Allah suka & redha. Amin & InsyaAllah

I'm not saying I'm perfect because everybody knows that I'm not. This is a reminder untuk diri sendiri juga. Semoga sentiasa ada keinginan untuk terus belajar & memperbaiki diri. Ayuh kawan-kawan! 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...